Nasyid Instrumental

30 September 2012

Smile!


Bismillahirrahmanirrahim,



Menyedari riak-riak tua pada wajahku,
Sepasang mata yang seakan hilang kilauan,
Pipi mulus yang pudar serinya,

Pesona yang seharusnya ada pada seorang gadis muda,
Tak ingin kubiarkan ia terus sirna sekelip mata.

Perkara pertama,
Aku harus belajar untuk senyum kembali~

Kerapkali aku melihat diri aku.....
setahun yang lalu,
dua tahun yang lalu,
tiga tahun yang lalu,
betapa aku pernah melalui hidup-hidup yang penuh ceria,
riang gembira,
Tipulah andai ku katakan aku lupa cara untuk tersenyum,
I was being too exaggerate~ ( I know)
And as I was looking myself through the mirror,
I saw the same small lady,
But this time, she is stronger, tougher...
And I never thought that.

After the huge difficulties,
I lose my smile for awhile,
Awhile? Entahla, lama bagiku.
Kerana untuk senyum kembali dengan kadar keikhlasan seperti dulu,
Aku perlu belajar kembali,












(simple but barakah celebration of my SPM result)


Benarlah kata mereka,
perkara yang paling sukar adalah untuk tesenyum di saat kita ditimpa dugaan.


From now on, I'll become the syifa' by reciting the syifa' from Allah, source of strength from Him. "Penawar" kecewa for myself.
Insyallah.

Yasirni. Ya Allah.

Tiada ulasan:

Cerpen : Partikel Tuhan (PART 1)

“Kau tahu apa yang paling kecil dalam dunia ini - pada tahap yang boleh dijelaskan?” “Atom?” “Sekadar meneka atau apa?” “Penge...